Arti dan Hukum Ucapkan Barakallah Fii Umrik Di Perayaan Hari Lahir

  • Gameweb
  • Mar 25, 2021
arti Barakallah Fii Umrik

Hal wajar jika kamu memberikan ucapan selamat hari lahir kepada rekan atau saudaramu. Belakangan ini, ucapan Barakallah Fii Umrik sudah sering terdengar sehingga tidak asing lagi ditelinga.

Namun, sebenarnya arti Barakallah Fii Umrik itu apa? Dan apa hukum mengucapkannya dalam Islam? Dapatkan jawabannya dengan menyimak penjelasan dibawah ini :

  1. Arti Barakallah Fii Umrik

Arti ucapan Barakallah Fii Umrik tidak hanya sekedar ucapan saja, namun juga mengandung sebuah arti serta doa didalamnya. Arti Barakallah Fii Umrik adalah Semoga Allah memberkahimu dalam usiamu.

  1. Jawaban Untuk Membalas Ucapan “Barakallah Fii Umrik”

Sebagai seorang muslim memang sudah seharusnya kamu membalas doa yang telah diberikan dengan mendoakannya kembali. Sama seperti salam yang harus dijawab, begitu juga ucapan “Barakallah Fii Umrik” yang harus dijawab dengan kalimat dan ucapan yang benar.

Untuk membalas ucapan “Barakallah Fii Umrik” dari laki laki, kamu bisa membalasnya dengan mengucapkan “Wa Fiika Barakallah”. Sedangkan untuk perempuan, kamu bisa member balasan dengan mengucapkan “Wa Fiiki Barakallah”. Meski tampak berbeda, namun keduanya sama sama memiliki arti “ Semoga Allah juga memberkahimu”.

  1. Hukum Mengucapkan “Barakallah Fii Umrik” Didalam Islam

Menurut Nahdlatul Ulama (NU), menyatakan bahwa mengucapkan “Barakallah Fii Umrik” atau kalimat selamat hukumnya termasuk mubah, yaitu jika dikerjakan tidak mendapat pahala, namun tidak dikerjakan juga tidak berdosa.

Namun yang harus diingat adalah hukum mubah akan berlaku jika pengucapannya tidak mengandung munkar ataupun niat buruk yang bisa mendatangkan dosa.

  1. Adab Dalam Merayakan Hari Lahir

Hari kelahiran atau hari ulang tahun bisa dibilang sebagai salah satu hari yang cukup istimewa dan sacral bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang merayakan hari kelahirannya dengan penuh suka cita.

Namun sebagai umat muslim, dalam memperingati bertambahnya usia serta berkurangnya waktu berada di dunia ini, sudah seharusnya jika kamu tahu adab dalam merayakan hari kelahiran.

Bukan dengan menyelenggarakan pesta atau menghambur hamburkan uang, justru kamu harus intropeksi diri dan mulai menjauhi segala perbuatan maksiat dan tidak bermanfaat. Ini merupakan salah satu cara paling benar untuk merayakan hari kelahiran.

  1. Perlukah Memberi Hadiah Di Hari Kelahiran?

Memberi hadiah ketika ada teman atau keluarga yang sedang merayakan hari kelahirannya, sudah menjadi tradisi turun temurun. Hal tersebut tentu saja baik dan boleh dilakukan asalkan tidak memberatkan diri sendiri.

Menurut HR Bukhori No 2585 : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menerima hadiah dan biasa juga membalasnya”.

Jadi, selain boleh memberikan ucapan selamat hari lahir, namun kamu juga boleh memberi hadiah asalkan hal tersebut tidak memberatkan dirimu sendiri.

Seperti yang telah disinggung diatas bahwa hari kelahiran merupakan waktu yang istimewa dan cukup sakral. Bagaimana tidak istimewa dan sakral, karena diwaktu itu ada seorang wanita yang tengah mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan bayi tercinta dengan selamat.

Dia menahan rasa sakitnya demi keselamatan sang buah hati. Suaminya terus memanjatkan doa untuk keselamatan istri dan calon bayinya. Dan kelahiran anak merupakan merupakan momen terindah bagi mereka. Dari situlah, kamu bisa berpikir bahwa hari kelahiran atau ulang tahun merupakan hari yang sangat istimewa dan sakral. Sekarang kamu sudah tahu kan arti dan hukum ucapkan barakallah fii umrik di perayaan hari lahir?